Sosial
Sistem sosial di Desa Kalongan membuat hubungan kelompok
ataupun individu di dalamnya menjadi lebih erat dan dekat sehingga akan
tercipta sebuah lingkungan sosial yang harmonis dimana satu sama lain akan
saling membantu. Aktivitas
sosial yang ada di Desa Kalongan didukung dengan beberapa lembaga
kemasyarakatan. Lembaga sendiri adalah
aturan di dalam suatu kelompok masyarakat atau organisasi yang menfasilitasi
koordinasi antar anggotanya untuk membantu mereka dengan harapan di mana setiap
orang dapat bekerja sama atau berhubungan satu dengan yang lain untuk mencapai
tujuan bersama yang diinginkan. Kelembagaanpun tidak luput menjadi salah satu
aspek yang sangat penting di Desa Kalongan yang memiliki fungsi untuk
memberikan informasi kepada masyarakat dalam setiap acara di setiap jenis
kelembagaan masing-masing.
Dusun
|
Nama Organisasi
|
Jumlah Anggota
|
Bidang
|
Glepung
|
Karang Taruna
|
25
|
Kepemudaan
|
Kalongan
|
PKK Kalongan
|
27
|
Kemasyarakatan
|
TPQ Wafiul Ahdi
|
40
|
Keagamaan
|
|
TPQ Rifa'i
|
30
|
Keagamaan
|
|
Mendiro
|
TPQ Badi'an
|
65
|
Keagamaan
|
Ngaliyan
|
TPQ Ut-Isman
|
38
|
Keagamaan
|
Sumber: Hasil Observasi Kelompok Kerja Praktik Desa Kalongan, 2017
Berdasarkan didapatkan daftar kelembagaan Desa
Kalongan nama lembaga yang ada di Desa Kalongan, beserta jumlah anggota dan
bidang yang diikutinya. Dapat dilihat kelembagaan dalam bidang keagamaan cukup
mendominasi jenis kelembagaan. Banyaknya jumlah kelembagaan di setiap dusun,
tidak berarti tergolong banyaknya jumlah anggota yang mengikuti kelembagaan
tersebut, banyaknya jumlah anggota yang ikut serta dalam kelembagaan tersebut
dapat dikatakan bahwa kelembagaan itu dapat menarik minat masyarakat dengan
baik.
Budaya
Budaya
menurut Koentjaraningrat merupakan sebuah sistem gagasan & rasa, sebuah
tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia didalam kehidupan yang
bermasyarakat, yang dijadikan kepunyaannya dengan belajar. Budaya ada karena
suatu hasil karya dari olah pikiran dan ide-ide manusia. Budaya dapat berupa
adat, kebiasaan, pakaian, makanan, bahasa dan sebagainya. Setiap wilayah
ataupun daerah memiliki budaya yang berbeda-beda. Zaman modern dan teknologi
yang semakin berkembang menyebabkan tradisi budaya masyarakat semakin
berkurang, namun masih ada beberapa budaya yang tetap dilestarikan.
Adat istiadat merupakan tata kelakuan yang kekal dan turun
temurun dari generasi kegenerasi lain sebagai warisan sehingga kuat
integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat. Desa Kalongan memiliki adat
tradisi seperti sedekah dusun, tolak bala, syukuran, dan peringatan bulan-bulan
tertentu (Syuro, Rejeb, dan yang lain sebagainya).
Sumber: Kompas.com, 2016
Gambar tradisi di Desa Kalongan emperlihatkan
adat tradisi syukuran dalam rangka menyambut gerhana matahari yang diadakan di
Dusun Kajangan. Masyarakat bersama-sama melakukan arak-arak tumpeng dengan
diakhiri melaksanakan sholat gerhana di masjid.
Bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat
berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Keraf, 2005).
Masyarakat Desa Kalongan mayoritas merupakan etnis Jawa sehingga menggunakan
bahasa Jawa dan bahasa Indonesia sebagai bahasa di kehidupan sehari-hari.
c.
Kebiasaan
· Gotong royong
Gotong royong
bertujuan mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat. Desa
Kalongan sendiri masih memiliki kebiasaan ini dengan adanya pembersihan jalan
atau tempat ibadah.
· Silaturahim
Masyarakat di Desa
Kalongan tetap menjalin tali silaturahim dengan saling mengenal satu sama lain.
· Ronda malam
Menjaga keamanan
di Desa Kalongan menjadi kewajiban setiap masyarakat, sehingga program ronda
malam tetap dijalankan di Desa Kalongan untuk mengantisipasi kejadian yang
tidak diinginkan.
Kalau terbangan(rebana kampung) masuk kategori adat istiadat atau barang langka ya,, pingin ngurus itu tapi masih terkendala berbagai hal,,😑
BalasHapusdata sudah cukup lengkap untuk informasi kepentingan mahasiswa...
BalasHapusTerima Kasih..