Minggu, 07 Mei 2017

Sosial Budaya

Sosial
Sistem sosial di Desa Kalongan membuat hubungan kelompok ataupun individu di dalamnya menjadi lebih erat dan dekat sehingga akan tercipta sebuah lingkungan sosial yang harmonis dimana satu sama lain akan saling membantu. Aktivitas sosial yang ada di Desa Kalongan didukung dengan beberapa lembaga kemasyarakatan. Lembaga sendiri adalah aturan di dalam suatu kelompok masyarakat atau organisasi yang menfasilitasi koordinasi antar anggotanya untuk membantu mereka dengan harapan di mana setiap orang dapat bekerja sama atau berhubungan satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan. Kelembagaanpun tidak luput menjadi salah satu aspek yang sangat penting di Desa Kalongan yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat dalam setiap acara di setiap jenis kelembagaan masing-masing.

Daftar Kelembagaan Desa Kalongan
Dusun
Nama Organisasi
Jumlah Anggota
Bidang
Glepung
Karang Taruna
25
Kepemudaan
Kalongan
PKK Kalongan
27
Kemasyarakatan
TPQ Wafiul Ahdi
40
Keagamaan
TPQ Rifa'i
30
Keagamaan
Mendiro
TPQ Badi'an
65
Keagamaan
Ngaliyan
TPQ Ut-Isman
38
Keagamaan
Sumber: Hasil Observasi Kelompok Kerja Praktik Desa Kalongan, 2017

Berdasarkan didapatkan daftar kelembagaan Desa Kalongan nama lembaga yang ada di Desa Kalongan, beserta jumlah anggota dan bidang yang diikutinya. Dapat dilihat kelembagaan dalam bidang keagamaan cukup mendominasi jenis kelembagaan. Banyaknya jumlah kelembagaan di setiap dusun, tidak berarti tergolong banyaknya jumlah anggota yang mengikuti kelembagaan tersebut, banyaknya jumlah anggota yang ikut serta dalam kelembagaan tersebut dapat dikatakan bahwa kelembagaan itu dapat menarik minat masyarakat dengan baik.

Budaya
Budaya menurut Koentjaraningrat merupakan sebuah sistem gagasan & rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia didalam kehidupan yang bermasyarakat, yang dijadikan kepunyaannya dengan belajar. Budaya ada karena suatu hasil karya dari olah pikiran dan ide-ide manusia. Budaya dapat berupa adat, kebiasaan, pakaian, makanan, bahasa dan sebagainya. Setiap wilayah ataupun daerah memiliki budaya yang berbeda-beda. Zaman modern dan teknologi yang semakin berkembang menyebabkan tradisi budaya masyarakat semakin berkurang, namun masih ada beberapa budaya yang tetap dilestarikan.
Adat istiadat merupakan tata kelakuan yang kekal dan turun temurun dari generasi kegenerasi lain sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat. Desa Kalongan memiliki adat tradisi seperti sedekah dusun, tolak bala, syukuran, dan peringatan bulan-bulan tertentu (Syuro, Rejeb, dan yang lain sebagainya).

Sumber: Kompas.com, 2016

Gambar tradisi di Desa Kalongan emperlihatkan adat tradisi syukuran dalam rangka menyambut gerhana matahari yang diadakan di Dusun Kajangan. Masyarakat bersama-sama melakukan arak-arak tumpeng dengan diakhiri melaksanakan sholat gerhana di masjid.
Bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Keraf, 2005). Masyarakat Desa Kalongan mayoritas merupakan etnis Jawa sehingga menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia sebagai bahasa di kehidupan sehari-hari.
c.     Kebiasaan
·      Gotong royong
Gotong royong bertujuan mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat. Desa Kalongan sendiri masih memiliki kebiasaan ini dengan adanya pembersihan jalan atau tempat ibadah.
·       Silaturahim
Masyarakat di Desa Kalongan tetap menjalin tali silaturahim dengan saling mengenal satu sama lain.
·      Ronda malam

Menjaga keamanan di Desa Kalongan menjadi kewajiban setiap masyarakat, sehingga program ronda malam tetap dijalankan di Desa Kalongan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

2 komentar:

  1. Kalau terbangan(rebana kampung) masuk kategori adat istiadat atau barang langka ya,, pingin ngurus itu tapi masih terkendala berbagai hal,,😑

    BalasHapus
  2. data sudah cukup lengkap untuk informasi kepentingan mahasiswa...
    Terima Kasih..

    BalasHapus