Sabtu, 06 Mei 2017

Bahaya Geologi Banjir

         Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya. Berikut merupakan tabel luas dan persentase bahaya geologi banjir di Desa Kalongan.

Luas dan Persentase Bahaya Geologi Banjir
No
Bayaha Geologi
Luas (ha)
Persen (%)
1
Rawan Bencana Banjir
140.84
16.32
2
Tidak Rawan Banjir
722.16
83.68
Jumlah
863
100
                    Sumber: Hasil Analisis Kelompok Kerja Praktik Desa Kalongan. 2017

Berdasarkan tabel luas dan presentase bahaya geologi banjir, Desa Kalongan memiliki luas bahaya geologi banjir yang tidak menyebar ke seluruh desa. Bahaya geologi banjir di Desa Kalongan memiliki luas sebanyak 140, 84 ha sedangankan daerah yang tidak rawan bahaya geologi banjir ribut sebanyak 722,16 ha dengan jumlah luas daerah Kalongan sebanyak 863 ha. Presentase daearah yang mengalami bahaya geologi banjir sebanyak 16,32 % dan presentase daearah yang tidak mengalami bahaya geologi banjir sebanyak 83,68 %. Dengan demikian bahaya geologi banjir terjadi di sebagian kecil Desa Kalongan.




     Banjir bencana yang sering terjadi pada kelerengan yang rendah.  Dusun rawan bencana merupakan kawasan yang serimg atau dusun yang memiliki potensi mengalami bencana berupa banjir. Banjir biasanya terjadi di Dusun Sipete dan Dusun Kalongan banjir di dusun ini biasanya terjadi secara rutin setiap musim hujan dan air menggenang lebih dari 6 jam saat hujan turun dalam keadaan normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar