Banjir adalah
peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir diakibatkan oleh
volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap
atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya. Berikut merupakan tabel luas dan
persentase bahaya geologi banjir di Desa Kalongan.
Luas dan
Persentase Bahaya Geologi Banjir
No
|
Bayaha Geologi
|
Luas (ha)
|
Persen (%)
|
1
|
Rawan Bencana Banjir
|
140.84
|
16.32
|
2
|
Tidak Rawan Banjir
|
722.16
|
83.68
|
Jumlah
|
863
|
100
|
Sumber: Hasil Analisis Kelompok Kerja
Praktik Desa Kalongan. 2017
Berdasarkan tabel luas dan presentase bahaya geologi banjir, Desa Kalongan
memiliki luas bahaya geologi banjir yang tidak
menyebar ke seluruh desa. Bahaya geologi banjir di Desa
Kalongan memiliki luas sebanyak 140, 84 ha sedangankan daerah yang tidak rawan bahaya geologi banjir ribut sebanyak 722,16 ha dengan jumlah luas
daerah Kalongan sebanyak 863 ha. Presentase daearah yang mengalami bahaya geologi banjir sebanyak 16,32 % dan presentase daearah yang
tidak mengalami bahaya geologi banjir sebanyak 83,68
%. Dengan demikian bahaya geologi banjir terjadi di
sebagian kecil Desa Kalongan.
Banjir bencana yang sering terjadi pada kelerengan yang
rendah. Dusun rawan bencana merupakan
kawasan yang serimg atau dusun yang memiliki potensi mengalami bencana berupa
banjir. Banjir biasanya terjadi di Dusun Sipete dan Dusun Kalongan banjir di
dusun ini biasanya terjadi secara rutin setiap musim hujan dan air menggenang
lebih dari 6 jam saat hujan turun dalam keadaan normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar