Tanah longsor
adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan jenis
seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor
pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi
kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang
menyebabkan bergeraknya material tersebut.
No
|
Bayaha Geologi
|
Luas (ha)
|
Persen (%)
|
1
|
Rawan Bencana Longsor
|
8.2
|
0.95
|
2
|
Tidak Rawan Longsor
|
854.8
|
99.05
|
Jumlah
|
863
|
100
|
Sumber: Hasil
Analisis Kelompok Kerja Praktik Desa Kalongan. 2017
Berdasarkan tabel luas dan presentase bahaya geologi longsor, Desa Kalongan
memiliki luas bahaya geologi longsor yang tidak
menyebar ke seluruh desa. Bahaya geologi longsor di Desa
Kalongan memiliki luas sebanyak 8,2 ha sedangankan daerah yang tidak rawan bahaya geologi longsor ribut sebanyak 854,8 ha dengan jumlah luas
daerah Kalongan sebanyak 863 ha. Presentase daearah yang mengalami bahaya geologi longsor sebanyak 0,95 % dan presentase daearah yang
tidak mengalami bahaya geologi longsor sebanyak 99,05
%. Dengan demikian bahaya geologi longsor terjadi di
sebagian kecil Desa Kalongan.
Berdasarkan gambar peta rawan bencana tanah logsor di
Desa Kalongan, dusun yang berpotensi atau dusun yang sering terjadi tanah
longsor adalah Dusun Dampu, dan Dusun Topogunung, namun bencana geologi longsor terjadi di
titik-titik lokasi tertentu dari dusun-dusun tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar