Sabtu, 06 Mei 2017

Jenis Tanah


Tanah merupakan material hasil pelapukan dari batuan di bagian permukaan bumi, mempunyai sifat-sifat tertentu sesuai dengan batuan induknya, Faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan tanah adalah iklim, topografi, batuan induk, waktu, aktivitas organik (Nugroho, 2008). Tanah (soil) merupakan lapisan teratas dari bumi. Tanah sangat penting bagi manusia karena kehidupan manusia berada di atasnya. Tanah terbentuk dari bebatuan yang mengalami pelapukan. Proses pelapukan ini terjadi dalam waktu yang lama bahkan hingga ratusan tahun. Pelapukan batuan menjadi tanah juga dibantu dengan beberapa mikroorganisme, perubahan suhu dan air. Jenis tanah dari satu daerah dengan daerah lainnya berbeda tergantung dari komponen yang ada di dalam daerah tersebut. Komponen yang ada di dalam tanah yang baik untuk tanaman adalah tanah yang mengandung mineral sebanyak 50%, bahan organik sebanyak 5% dan air sebanyak 25%. Pengaruh letak astronomis dan geografis di Indonesia sangat penting dalam membentuk berbagai macam tanah atau jenis-jenis tanah.
           Luas dan Persentase Jenis Tanah
No
Jenis Tanah
Luas (ha)
Persen (%)
1
Litosol Merah Kuning dan Coklat Tua
582
67.44
2
Mediteran Coklat Tua
281
32.56
Jumlah
863
100
Sumber: Hasil Analisis kelompok Kerja Praktik Desa Kalongan. 2017


       Jenis tanah latosol merah kuning dan coklat tua mempunyai luasan sebanyak 582 ha dan luas tanah yang berjenis  tanah mediteran coklat tua seluas 281 ha. Dengan demikin di Desa Kalongan di dominasi oleh jenis tanah litosolmerah kuning dan coklat tua dengan persentase 67,44 sedangakan jenis tanah mediteran coklat tua mempunyai persentase sebanyak 32,56%.
Jenis tanah yang berada di Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur ada dua macam jenis tanah. Jenis tanah tersebut adalah jenis tanah latosolmerah kuning dan coklat tua dan jenis tanah mediteran coklat tua.

       Jenis tanah latosol merupakan tanah yang baru mengalami perkembangan dan merupakan tanah yang masih muda. Terbentuk dari adanya perubahan iklim, topografi dan adanya vulkanisme. Untuk mengembangkan tanah ini harus dilakukan dengan cara menanam pohon supaya mendapatkan mineral dan unsur hara yang cukup. Tekstur tanah latosol bermacam-macam ada yang lembut, bebatuan bahkan berpasir. jenis tanah latasol coklat tua yang memiliki tekstur lempung dan memiliki solum horizon yang mana tanah ini tidak terlalu subur karena mengandung zat besi dan alumunium. Tanah latosol merupakan tahan yang sesuai untuk perkebunan seperti kakao, tembakau, panili, dan tebu. Biasanya terdapat pada daerah yang memiliki tingkat kecuraman yang tinggi. Sedangkan tanah mediteran atau tanah alfisol adalah tanah yang bahan induknya berupa batuan beku yang berkapur yang banyak mengandung karbonat. Ciri tanah mediteran, antara lain warnanya abu-abu. Tanah mediteran banyak mengandung alumunium, besi, air, dan bahan organik sehingga termasuk tanah yang subur. Tanah mediteran memiliki kegunaan untuk pertanian, tegalan, dan hutan jati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar